This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Dusun Lugus Dan PEMILU

Ada sebutir harap mengawang di relung relung jiwa kami, harap akan keadilan, asa akan kesejahteraan, serta mimpi akan penghapusan kesengsaraan hidup di tanah surga ini. Dari rumah dan jalanan yang gelap, besar harapan kami bapak-bapak yang sekarang berlomba menjadi pucuk pimpinan jika terpilih benar-benar mengabdikan diri untuk semata kepentingan rakyat serta memberikan keadilan seadil-adilnya di negri yang katanya demokrasi ini.

Ditengah resesi ekonomi sekarang ini, kami anak-anak punggung bukit begitu mengharapkan kalian calon pemimpin jika terpilih mampu membawa kesejahteraan yang kami idamkan.

Kami yakin wahai bapak calon pemimpin, bahwa kalian adalah orang-orang hebat yang punya strategi matang dalam menyelesaikan segala masalah yang menhantui masyarakat. Bukan hanya utopia semata, dimana tak ada lagi kemiskinan, kesengsaraan, kelaparan tapi pasti itu akan terbukti di tangan bapak bakal calon pimpinan.




Tekad bapak-bapak yang saling berlomba, menghabiskan milyaran dana buat kampanye, semunya hanya untuk membuat negri makmur dan sejahtera yang menjadi cita-cita kami dari punggung bukit dan seluruh rakyat Indonesia. Karena rasa nasionalisme bapak-bapak yang begitu besar, kami rela memberikan hak suara serta hak kuasa kami ditangan bapak-bapak yang nantinya memenangkan kursi kepemimpinan.

Itulah mengapa kami sangat bersuka-ria menyambut pesta demokrasi ini, kami tak peduli siapapun calonnya, siapapun pemenangnya, siapapun pimpinannya intinya menerapkan dengan benar nilai dari kelima sila Pancasila. 

HIDUP RAKYAT

INDONESIA MERDEKA

Dusun Lugus

 Banyak yang mengeluh Korona telah membatasi rutinitas kita. Namun, di Lugus ada dan tidak adanya Korona keseharian tetap normal normal saja. Bahkan jika ada pandemi yang lebih berbahaya dari ini, saya yakin warga Lugus tetap menjalankan rutinitas kesehariannya.

Misalnya kampanye #Di Rumah Aja#, "Apa yang mau di makan" ungkap Pikram selaku penduduk dusun Lugus. Mereka bukannya apatis dengan pandemi, tetapi perut keroncongan merekalah yang menghendaki.

Ket: salah satu warga Lugus.